affiliate marketing

Sabtu, 08 Desember 2012

Khasiat Buah Tin



Khasiat Dan Kelebihan Buah Tin? Selain dari kurma yang telah diketahui umum akan khasiat and hikmah memakannya, buah tin juga sangat bermanfaat kepada umat manusia seperti yang diterangkan dalam surah At-Tin (surah ke 95 dalam Al-Quran) dimana Allah telah bersumpah di atas nama buah tin dan buah zaitun. Apakah keistimewaan buah tin dan buah zaitun ini sehinggakan Allah bersumpah diatasnya?

Riwayat dari Abu Zar r.a. bahawa Nabi SAW dihadiahkan satu bekas buah tin, lalu Nabi SAW mengajak sahabat-sahabatnya makan. Nabi pun turut sama makan. Kemudian baginda SAW bersabda “Kalau aku perkatakan tentang buah yang diturunkan dari syurga, nescaya aku katakan inilah dia kerana buah-buahan syurga tidak berbiji. Oleh itu makanlah buah ini. Sesungguhnya dia menghentikan penyakit buasir, serta bermanfaat untuk sakit-sakit badan.”
Antara khasiat buah tin termasuklah menyingkirkan keracunan (toksin), mencairkan tekak, mengurangkan batuk yang berpanjangan lantas melapangkan dada. Ia juga berfungsi untuk membersihkan hati (kidney) dan jantung dan membersihkan lendir dalam usus. Buah tin sangat bermanfaat kepada pesakit buasir, dimana ia dapat membantu mengurangkan bengkak pada buasir dan seterusnya mengecutkannya. Buah tin juga membantu melawaskan kencing dan merawat sakit-sakit badan. Selain dari itu buah tin dipercayai dapat menyembuhkan penyakit bengkak telinga dan mempercepatkan pertumbuhan gigi bagi kanak-kanak.

Terdapat 2 jenis buah tin iaitu jenis kering dan jenis basah (segar) iaitu lebih kurang 23%. Buah tin yang kering didapati membekalkan 6 kali lebih kalori daripada jenis basah (segar). Pengeringan buah tin telah mengakibatkan pemekatan nutrisi di dalamnya dimana ianya menjadi lebih kaya dengan protin, lemak, karbohidrat. vitamin dan mineral terutamanya kalsium, zat besi dan potasium. Kandungan sodiumnya pula sangat rendah.

Kandungan nutrisi terkandung dalam buah tin kering adalah seperti berikut: Protin 4.3gm; Lemak 1.3gm; Mineral 2.4gm; Serat 5.6gm; Karbohidrat 63.4gm; Tenaga 274 kcal; Kalsium 126mg; Forforus 77mg; Zat besi 3mg; Vitamin C 1mg.


Sumber: http://manmala.blogspot.com/2011/12/khasiat-dan-kelebihan-buah-tin.html#ixzz2Di9mJE6d

Kamis, 06 Desember 2012

Khasiat Buah Durian ( Durio zibethinus)

BUAH durian selain lezat dan legit untuk dimakan, ternyata memiliki khasiat untuk meremajakan kulit. Buah beraroma kuat ini bisa mencegah dampak dari extensic aging.

Seperti diketahui, ada tiga faktor penyebab penuaan yaitu intrinsic aging, ekstensic aging, dan hormonal aging. "Dan yang paling bisa kita cegah adalah extensic aging, atau faktor penuaan dari luar," ujar dr Eva dari Murad Skin Care.

Ada banyak macam perawatan untuk antipenuaan. Satu yang terbaru adalah hadirnya Intensive Wrinkle Reducer dari Murad. Dengan ekstrak buah durian, Murad Solution menawarkan perawatan menyeluruh.

"Perawatan area kelopak mata dengan formula terkini, Durian Cell Reform tm, UGL Complex, serta bahan alami lainnya. Formula ini secara dramatis mengatasi tanda penuaan di area kelopak mata, seperti kerutan (crows feet), garis halus, kendur, serta lingkar hitam," tutur dr Eva di kawasan Kelapa Gading, baru-baru ini.

Uji klinis menunjukkan, formula ini dapat mengurangi kerstin di sudut mata hingga 33% dalam tiga minggu. Sementara itu, kulit kian kencang hingga 55% dalam dua belas minggu.

"Otomatis kelopak mata terasa lebih kencang sesaat setelah dioleskan. Mudah meresap karena memiliki tekstur ringan. Paling penting, produk ini aman tanpa iritasi, serta bisa dipakai juga sebagai base make up ya," tutur dokter cantik ini ramah.

Produk andalan lainnya adalah Intensive Resurfacing Peel. Produk antipenuaan yang bekerja ganda (Microdermabrasi & Chemical Peeling), dalam satu produk. Dengan terobosan terbaru, Glycolic Acid, Salicylic Acid, Durian Extrac, Bamboo Exfoliating Beads, serta bahan alami lainnya.

Paduan ekstrak durian dan bambu sangat baik untuk memperbaiki tekstur kulit, mengatasi sel kulit mati, merangsang sistem regenerasi kulit, serta meningkatkan fungsi kolage untuk kekencangan kulit. Dalam sekali pakai sudah dirasakan hasilnya
sumber:lifestyle.okezone

Khasiat Buah Apel (Malus silveltris)

Khasiatkegunaan buah apel bagi tubuh sangatlah penting. Kadang kita jarang menyadari bahwa apel itu selain buah yang enak, renyah (tegantung jenisnya), juga sangat bermanfaat bagi tubuh.Makanlah apel setiap hari dan tubuh akan terhindar dari penyakit. Demikian makna peribahasa bahasa Inggris an apple a day keeps the doctor away. Bukan hanya penyakit ringan seperti flu dan diare yang bisa ditangkal dengan apel, tapi juga kanker, serangan jantung, dan stroke.
Nama ilmiah dari buah apel adalah Malus silveltrisSejarah apel ternyata setua sejarah umat manusia. Buah berwarna merah menggoda inilah yang membuat Adam dan Hawa terusir dan Taman Firdaus. Mitologi Yunani mencatat pula bahwa buah apel adalah penyebab terjadinya perang Troya. Konon Paris menyulut kecemburuan para dewa dengan mempersembahkan apel kepada dewi cinta Aphrodite, sehingga terjadilah perang Troya yang terkenal itu. Apel juga memberi inspirasi bagi sejumlah orang terkenal di dunia. Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi setelah melihat buah apel yang terjatuh dari pohon. Steve Jobs memilih apel sebagai sebuah merek komputer terkenal di dunia. Di Indonesia, di sekitar tahun 80-an, penyanyi Anita Sarawak pernah sukses mempopulerkan lagu “Tragedi Buah Apel”.

Penampilan buah yang ranum, renyah, dan berwarna merah ini mungkin membuat apel menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Pesona merah dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.

Namun, apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.

Flavonoid Tertinggi
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.

Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar baik untuk kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.

Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.

Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.

Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.

Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh.

Redakan Diare
Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.

Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.

Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan.

Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.

Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.
(Sumber: http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0304/18/231005.htm)

Rabu, 05 Desember 2012

Khasiat Buah Zaitun

Zaitun memang jagoannya buah yang kaya akan manfaat. Mulai dari buah, dahan dan minyaknya kaya akan nutrisi yang dapat menyebarkan kebaikan bagi tubuh. Minyak zaitun merupakan merupakan salah satu sari buahnya yang memiliki sejuta manfaat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin kaya akan polifenol yang dapat membantu menurunkan risiko gangguan kesehatan dan penyakit. Berikut beragam manfaat minyak zaitun bagi kesehatan menurut pakar peneliti di seluruh negara.
Berdasarkan riset yang diterbitkan oleh Annals of internal Medicine, para ahli di Eropa menemukan bahwa minyak zaitun dapat membantu menurunkan tingkat risiko serangan jantung karena kandungan antioksidan nabatinya yang sangat tinggi.
Para Peneliti di Copenhagen University Hospital di Denmark juga mengatakan bahwa minyak zaitun dapat mereduksi kerusakan sel yang dapat memicu kanker.
Sebagian besar kandungan minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal.
Hal itu membuat minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah serta risiko diabetes. Bekerja memperlancar aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur kolesterol dengan kolesterol jahat dan membiarkan kolesterol baik.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine juga menegaskan bahwa menkonsumsi satu sendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%.
Majalah Kanker Britania juga mempublikasikan mengenai para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun bisa terhindar dari kanker rahim. Sejumlah studi ilmiah modern juga kemudian mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung.
Majalah Dertmatdogg Times menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa menggunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit.
Riset lain juga menunjukkan minyak zaitun juga mengandung oleokantal yang dapat mencegah radang, penghilang rasa sakit, obat oles luka lecet, luka sobek, dan gangguan yang berisiko menimbulkan radang, dan bengkak. Kemudian kandungan asam lemak tak jenuh tunggalnya dapat menjaga struktur sel dan membran dalam otak, sehingga membantu mencegah hilangnya ingatan.
Sari yang keluar dari minyak zaitun yaitu asam maslinat diperkirakan oleh para peneliti dari University of Granda menurunkan penyebaran HIV dalam tubuh sampai 80%. Zat ini akan menghambat enzim yang digunakan HIV untuk menyebarkan infeksi ke seluruh tubuh. Dan bila mengkonsumsi minyak zaitun setiap hari tubuh Anda akan mendapatkan kebaikan dari nutrisinya.Bukan hanya itu saja karena masih banyak manfaat minyak zaitun bagi kesehatan, kecantikan dan keajaiban lainnya.


Sumber: Kompas

Minggu, 02 Desember 2012

Khasiat Buah Fig


Bermasalah dengan tekanan darah? Mengkonsumsi buah fig atau buah ara bisa menjadi solusi yang tepat.
Fig merupakan sumber potasium tinggi yang bisa mengkontrol tekanan darah dalam tubuh kita. Kandungan kalium dalam fig juga berguna untuk menurunkan tekanan darah. Bayangkan saja, dalam enam buah fig segar ternyata sudah memenuhi 20% dari kebutuhan kalium per harian kita. Kalium yang tersimpan dalam fig dua kali lebih banyak dari yang ada di dalam satu pisang besar.
Pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, Dr. Louis Tobian, Jr., menyatakan makanan berkalium tinggi bisa menurunkan tekanan darah. Tidak sampai disana, makanan berkalium tinggu juga bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimana pun kondisi tekanan darah seseorang.
Hasil Riset Universitas Rutgers di New Jersey, menemukan kandungan antioksidan dalam fig dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker. Selain rendah lemak, rendah sodium dan rendah kalori, fig juga bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus.
Sekarang kita sudah tahu manfaat super dari buah ini. Nikmatilah campuran cincangan buah fig dengan yogurt, bubur gandum dan selada hijau Anda. Atau sajikan buah fig sebagai camilan lezat, dengan menambahkan keju lembut rendah lemak pada buah fig yang telah dibelah.
Tips memilih : Buah fig matang biasanya sedikit retak-retak dan mengeluarkan cairan manis. Santaplah buah fig yang permukaan luarnya tampak kering tapi terasa berat di tangan. (Astrid Anastasia)

Sumber: http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/khasiat-super-buah-fig

Jumat, 30 November 2012

Khasiat Buah Labu

Buah Labu

Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Labu

Untuk Mencegah Diabetes / Kencing Manis

Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Labu – Labu merupakan salah satu jenis tumbuhan merambat yang cukup digemari di Indonesia. Selain dijadikan sayuran atau menu masakan lainnya, labu juga kerap dijadikan cemilan atau makanan ringan, seperti dibuat kolak. Bentuk buahnya yang besar seperti melon dan rasanya yang masam manis padat namun lembut memang enak dikonsumsi.
Buah labu merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A dan C, mineral, serta karbohidrat. Ada lima spesies buah labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Kelima spesies buah labu tersebut di Indonesia disebut buah labu kuning (waluh) karena mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pakar Gizi dan kesehatan, buah labu memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan juga untuk kecantikan.
KANDUNGAN BUAH LABU
Buah labu kaya akan kandungan gizinya, terutama vitamin A, vitamin C, dan betakaroten sehingga sangat baik untuk kesehatan mata maupun meningkatkan daya tahan tubuh. Buah labu juga kaya dengan kandungan mineralnya, seperti fosfor, kalsium, zat besi, dan kalium. Kandungan energi dalam 100 gram buah labu tercatat sebanyak 20 hingga 34 kalori, protein 1 gram, dan lemak 0,1 gram.
Kandungan air yang banyak dan seratnya yang cukup tinggi juga baik untuk melancarkan pencernaan, mengatasi peradangan, mengatasi demam dan penyakit diare. Buah labu juga dikenal mengandung beta karoten dan alpha hydrox-acid yang sangat baik untuk menyembuhkan migrain, penyakit ginjal dan jantung, sebagai anti oksidan, serta mencegah penuaan dini.
KHASIAT DAN MANFAAT BUAH LABU
Berikut beberapa khasiat buah labu yang baik untuk kesehatan, yaitu :
  • Diabetes mellitus/kencing manis.
  • Menurunkan panas.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Arterostklerosis/penyempitan pemculuh dara.
  • Jantung Koroner.
  • Melancarkan BAB.
  • Mencegah berkembangnya sel kanker.
  • Bagi remaja putri atau ibu-ibu yang ingin menurunkan berat badan yang berlebihan, konsumsi buah labu rebus sebagai menu sarapan pagi atau menu makan malam. Terapkan selama 1 minggu, rasakan hasilnya.
  • Untuk anak-anak yang menderita cacingan, 10 gram biji buah labu segar disangrai lalu ditumbuk sampai halus, diseduh dengan air panas/hangat, kemudian dsaring dan diminum sekaligus sebelum tidur.
  • Gatah dari kulit buah labu yang segar dapat digunakan sebagai masker wajah (mengencangkan kulit wajah, jerawat, serta menghaluskan kulit). Oleskan getah buah labu di wajah, diamkan 20 menit, basuh dengan air hangat.
Sumber: http://krisxamthone.com/buah/kandungan-dan-manfaat-buah-labu/

Khasiat Buah Pare



Buah  pare menurut penjelasan dari Wikipedia adalah sejenis tumbuhan merambat dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan buahnya bergerigi. Buah pare tumbuh subur pada daerah dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar ditanah terlantar, tegalan, ditanam dipekarangan rumah atau dapat juga dbudidayakan. Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, bercabang banyak, berbau tidak sedap dengan daun tunggal bertangkai dan letaknya berselang-seling. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan pangkal berbentuk jantung dan berwarna hijau tua. Buah pare memiliki rasa yang pahit oleh karenanya sangat sedikit orang yang suka untuk mengkonsumsi buah pare  ini. Buah pare ini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan makanan, diantara dibuat menjadi sayur Pare atau Paria. Dari rasanya yang pahit itu ternyata buah Pare mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh kitaBuah Pare mampu untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit kronis. Pahit tetapi menyehatkan.


Berikut adalah kandungan beberapa zat yang bermanfaat di dalam  buah Pare yang bermanfaat untuk tubuh kita:
  1. Buahnya yang mengandung Albiminoid,karbohidrat dan zat warna Daunnya mengandung zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C yang terkandung dalam buah pare, bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit. Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan utra violet. Ini berarti buah pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
  2. Salah satu  manfaat buah pare untuk kesehatan adalah dapat menjadi penangkal sel kanker. Hal ini telah dibuktikan dalam suatu penelitian di Jepang. Dalam penelitian tersebut, digunakan beberapa tikus yang diinjeksi sel kanker kemudian diinjeksi dengan ekstrak buah pare. Setelah mereka mengamati perkembangan sel kanker dalam tubuh tikus tersebut, hasilnya menampakkan bahwa sel kanker yang di injeksi berhenti berkembang.
    Hasil penelitian tersebut menunjukkan manfaat buah pare sebagai penangkal sel kankerManfaat ini dapat diperoleh karena pare mengandung zat lesichin yang dapat meningkatkan kekebalan untuk menangkal perkembangan sel kanker. Tidak hanya itu, buah pare juga memiliki kandungan beberapa zat yang dapat mencegah sel kanker. Sehingga bagi Anda yang bukan penderita kanker dapat mengonsumsi buah pare untuk mencegah serangan kanker.
  3. Selain sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium didalam  buah pare  tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pancreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, mungkin kadar glukosa  membanjir dapar dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam buah pare berkasiat sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus. Prof Lee-Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa pada  buah pare, yakni senyawa anti HIV-AIDS yaitu alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua. Di amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan.Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan  virus HIV-AIDS. Berkat terapi buah pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika Serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya,jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun kedepan, bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS.
  4. Buah pare juga kaya serat, vitamin C, karoten, dan kalium. Seratnya baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, dan karotennya dapat meningkatkan aktivitas dan kesehatan mata, seperti karoten pada wortel. Kalium punya kemampuan mengatasi konsumsi natrium yang berlebihan sehingga membuat pembuluh darah lebih lentur, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Sedangkan vitamin C pada  buah pare punya khasiat memelihara kecantikan dan mengatasi ancaman dari sinar ultra violet. Nah ternyata ternyata buah pare bermanfaat untuk kecantikan juga kan.., ini dikarenakan setiap 100 gram pare mengandung 120 ml vitamin C. ternyata buah pare banyak sekali khasiatnya bukan, dan bagaimana soal rasa pahitnya, Anda bisa merendamnya denga air berkali-kali, atau mencucinya dengan air garam, niscaya rasa pahit tersebut akan hilang.
  5. Bagian pare yang memiliki kashiat antara lain: Pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkhitis. Daun pare juga tidak kalah penting dengan buahnya. Beberapa manfaat daun pare, diantaranya dapat menyembuhkan batuk, menurunkan panas, mematikan cacing kremi, mengobati bisul, dan bermanfaat juga untuk membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan. Selain buah dan daunnya, bagian pare yang juga bermanfaat untuk mengobati penyakit, adalah akarnya. Akar pare berkasiat untuk mengobati disentri amuba dan wasir. Biji pare sendiri, merupakan atioksidan yang cukup kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanker dan mencegah penuaan dini. 
Cara pengobatan menggunakan buah pare antara lain: 
  1. Diabetes atau kencing manis
    Siapkan 200 gram buah pare yang telah dicuci dan diiris tipis-tipis.Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.Minum air rebusan tersebut tiap hari. Cacingan Seduh 7 gram daun pare dengan air panas,dinginkan lalu saring air rebusannya.Tambahkan satu sendok the madu,minum sebelum sarapan.
  2. Demam
    Ambil 3 lembar daun pare segar,cuci bersih,dan lumatkan.tambahkan segelas air dan sedikit garam lalu seduh.Peras dan saring lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.
  3. Bisul
    Ambil segenggam daun pare,cuci lalu rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa satu gelas.Dinginkan,minum hingga sembuh.
  4. Disentri Amuba
    Rebus 300 gram akar pare yang telah dicuci bersih dan dipotong-potong .Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.lalu minum.Tambahkan sedikit gula bila perlu.
  5. Wasir
    Lumatkan akar pare yang telah dicuci bersih sampai halus.oleskan ramuan ini pada wasir.
  6. Bronkhitis
    Sediakan dua buah pare, lalu ambil sarinya.Tambahkan satu sendok makan madu.minum sekali sehari.lakukan selama tiga bulan.Ramuan ini juga baik untuk menyembuhkan anemia,radang perut,sakit pada hati,nyeri haid,reumatik dan melangsingkan tubuh.
  7. Meskipun pare begizi tinggi dan  dapat mengobati berbagai macam penyakit, namun bagi wanita hamil,tidak dianjurkan mengkonsumsi pare.Pasalnya pare,mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan. Selain itu, batasi juga konsumsi pare pada anak-anak,karena pare dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dikawatirkan kadar gula anak akan anjlok atau menurun,padahal gula berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak. 

Sumber: http://semuaitubermanfaat.blogspot.com/2012/04/manfaat-buah-pare.html#ixzz2Di7N4Gpf

Khasiat Buah Mahkota Dewa



mahkota dewaTanaman obat yang satu ini mungkin sudah akrab terdengar di telinga Anda. Mahkota dewa adalah salah satu tanaman obat asli Indonesia yang popular. Karena banyak manfaatnya maka mahkota dewa merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan sejak jaman nenek moyang kita. Sejak dahulu, kerabat keraton Solo dan Yogyakarta memelihara tanaman ini karena dianggap sebagai pusaka dewa, terkait dengan kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit, dari yang ringan sampai yang tergolong berat. Kalau Cuma pegal-pegal, sehari dua hari bakal hilang setelah minum ramuan mahkota dewa. Demikian juga dengan flu, dapat sembuh dalam sehari dua hari. Diabetes pun bakal takluk dalam beberapa bulan.
Mahkota Dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah papua Irian Jaya. Disana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur ditanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1200 mdpl.
Bentuk buahnya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setalah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.

Bagian tumbuhan yang digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun, daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.

Kandungan Kimia
1. Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan)
2. Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.
3. Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak asiri & sterol.

Sifat & Khasiat
1. Kulit Buah dan Daging Buah :  mengobati disentri (cirit berdarah), psoriasis & jerawat.
2. Daun dan Biji : mengobati berbagai jenis sakit kulit seperti ekzim & gatal2.
3. Buah : antitumor, antidisentri, antiinsekta, mengubati eksim, hepatotoksik & antibodi.
* Komponen lignan baru  yang terdapat pada ekstrak daging buah mahkota dewa berumus molekul C6 H2O O6  & berstruktur 5-{4(-menthoxy-phenyl-tetrahydrofuro-[3,4-c]furan-1-yl)-benzene-1,2,3-triol.

Penyakit Yang Dapat Disembuhkan Dengan Campuran Mahkota Dewa :
- Diabetes
Darah tinggi
Kolesterol
Asam urat
Reumatik
Masuk angin
Flu tulang
Jantung
Kesemutan
Lever
Stroke
Ginjal
Alergi dan gatal
Melancarkan darah
Keputihan
Ambeien
Asma
Sesak nafas
Maag
Hepatitis

Catatan
- Bagian buah terutamanya bijinya beracun, perlu di rebus sebelum memakannya.
- Dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam keadaan segar.
- Ibu hamil dilarang meminum hasil pemprosesan tumbuhan ini.

Kandungan Mahkota Dewa
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
- Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
- Saponin, yang bermanfaat sebagai:
o sumber anti bakteri dan anti virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
- Flavonoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
o mengandung antiinflamasi (antiradang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
- Polifenol
o berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Hasil Penelitian
Dra. Lucie Widowati dari Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional-Depertemen Kesehatan. “Saya meneliti mahkota dewa dari tahun 2003,”ujar Lucie. Hasilnya menunjukkan, biji mahkora dewa sangat toksik. Sementara buahnya tidak. Lucie juga menyimpulkan zat dalam buah mahkota dewa meliputi alkaloid, tanin, saponin,, flavonoid, polifenol.
Dalam abstraksi laporannya, Lucie menyebutkan buah mahkota dewa bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim (sel HeLa) dan sel leukemia. Menurunkan kadar gula darah, menurunkan asam urat. Bersifat antioksidan sebagai scavenger radikal bebas. Juga menurunkan kadar asam urat.
Laporan itu juga mengungkapkan hasil penelitian Vivi Lisdayati dari Departemen Farmasi, Fakultas MIPA UI. “Riset Vivi menyebutkan kalau mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan kanker darah putih sebesar 50% pada larva udang.”
Sedangkan Sumastuti dari Fakultas Kedokteran UGM yang melakukan uji bioassay terhadap sel kanker rahim menarik kesimpulan awal. Ekstrak air buah mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan sel HeLa (sel kanker rahim) dengan Inhibitory Concentration (IC50) sebesar 196,74 mg/ml pada sel kanker orang.
Uji khasiat mahkota dewa sebagai penurun kadar gula darah, juga dilakukan Lucie. Ia menggunakan ekstrak etanol 70% buah mahkota dewa. Hasilnya, pada dosis 110mg/200g bb, kadar gula darah pada tikus bakal menurun.
Untuk melihat pengaruh mahkota dewa terhadap kadar asam urat, Lucie mencatat hasil penelitian Endah Hasturani dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma pada 2003. penelitian pada ayam jantan jenis lohman brown umur 2-4 bulan. Hasilnya, perasan daging mahkota dewa punya efek antihiperuresemia, dengan dosis tengah 13,16g/kg bb. Jadi dengan dosis diatas kadar asam urat sudah bisa turun.
Untuk menganalisa khasiat mahkota dewa mengatasi eksem, gatal-gatal, penyakit kulit karena alergi, Sumastuti melakukan uji efek antihistamin dengan ekstrak air daun dan buah mahkota dewa. Hewan percobaan dipilih marmot. Hasilnya pemberian 0,5 ml ekstrak dengan konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100% dapat mengurangi kontraksi ileum marmot akibat histamine.

(Dari beberapa sumber)
http://www.anneahira.com/images/article/manfaat-buah-mahkota-dewa.jpg

Khasiat Buah Naga Merah dan Putih


   Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

   Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

   Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

   Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

   “Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

  Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

   Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg
   Khasiat obat pohon naga bukan hanya berasal dari buahnya saja tetapi dari daun dan kulit buahnya juga. Selain lezat buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) atau sering disebut red pitaya juga mempunyai kasiat obat antara lain sebagai penurun kadar gula darah pada penderita diabetes dan menghaluskan kulit, sedangkan ekstrak daun dan kulit buahnya dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.

Penurun Kadar Gula Darah

   Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes.

Menghaluskan Kulit

   Menurut Prof. Dr. Muhammad Yusuf ahli pengobatan tradisional China, dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik, tetapi ia tidak digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Buah naga baik untuk mengatasi panas dalam karena bersifat mendinginkan.

Menghambat Pertumbuhan Sel Tumor

   Khasiat pohon naga bukan terletak pada buahnya saja tetapi pada daun dan kulit buahnya juga. Hasil penelitian Rosario Vargas Sols dari Laboratorio de Investigation de Fitofarmacologia Universidad Autonoma Metropolitana Xochimilco Meksiko menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa pentacyclic triterpene taraxast-20-ene-3a-ol dan taraxast-12,20(30)-dien-3a-ol. Kedua senyawa itu terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan kedua senyawa itu hampir menyamai troxerutin salah satu obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar di pasaran. Obat itu berfaedah mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.
   Hasil uji in vitro yang dilakukan Li-chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry National Chi-Nan University menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada dosis 25 gram.


Cara Menanam Buah Naga

1. Persyaratan Tumbuh Tanam

- Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut
- Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur   hara, pH tanah 5 – 7
- Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan

- Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman

- Sebulan sebelum tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga

- Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
- Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah

3. Persiapan bibit dan penanaman

Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
- Stek dan Biji
   Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang  dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.

4. Pemeliharaan
 - Pengairan
 
   Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan

- Pemupukan
 
   Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak   5 – 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
   Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman

- Pemangkasan

   Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

5. Panen

   Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar

   Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram
Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret
Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun



Sumber: http://pengetahuan1.blogspot.com/2011/05/buah-naga-merah-putih-dragon-fruit.html

Khasiat Buah Mengkudu


khasiat-mengkuduRiset medis tentang Mengkudu atau Noni dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti-bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.
Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan univer­sitas.
Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas).
Ia kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar.  Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.
Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.
Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia, Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences, sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu.
Sementara itu, para peneliti di Uni­versitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994).
Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu (Tahitian Noni) dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain yang ditunjukkan pada tabel berikut.
No.KondisiJumlah Pasien% Tertolong
1.Kanker87467
2.Sakit jantung105880
3.Stroke98358
4.Diabetes, tipe 1&2243483
5.Lesu7 93191
6.Peningkatan daya seksual154588
7.Penguatan otot70971
8.Kegemukan (obesitas)263872
9.Tekanan darah tinggi72187
10.Perokok44758
11.Artritis67380
12.Nyeri378587
13.Depresi78177
14.Alergi85185
15.Masalah pencernaan150989
16.Masalah pernapasan272778
17.Sulit tidur114872
18.Lemah konsentrasi30189
19.Peningkatan perasaan sehat371679
20.Kestabilan mental253873
21.Sakit ginjal212766
22.Stress327371
» Data di atas disadur dari buku Liquid Island Noni(M. citrifolia ), The Tropical Fruit with 101 Medical Uses. » % tertolong adalah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan atau merasakan adanya   perubahan dalam tubuh mereka balk secara obyektif maupun subyektif setelah rnengkonsumsi sari buah Mengkudu.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon di atas berfokus pada TAHITIAN NONI™Juice yang mengandung 89% Noni juice, karena merupakan produk yang paling banyak dikonsumsi pada saat itu.
Karena itu pastilah jika dalam penelitiannya digunakan 100% Noni juice maka daya kerja dari Noni Juice-nya akan jauh lebih kuat, sehingga kemungkinannya  jumlah “persentase yang terbantu” oleh Noni akan jauh lebih tinggi.
Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, Mengkudu menunjukkan keunggulan yang luar biasa.Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah. Selain itu, daun dan akar Mengkudu mengandung asam amino utuh yang merupakan sumber protein utama.
Kadar air buah Mengkudu sekitar 52 persen. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui elemen apa saja yang terdapat di dalam Mengkudu. Studi dan penelitian tersebut telah menunjukkan adanya zat-zat menarik di dalam sari buah Mengkudu, meskipun belum semuanya teridentifikasi.
Baru pada tahun 1993, seorang peneliti (Helen Sim), dalam tesis masternya yang berjudul The Isolation and Characterization of A Fluores­cent Compound From The Fruit of Morinda citrifolia: Stud­ies on 5-ht Receptor System melaporkan adanya zat-zat di dalam buah Mengkudu yang tidak dikenal oleh dia maupun teman-temannya. Sebagian besar zat-zat tersebut berhubungan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya terdapat di dalam buah Mengkudu.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menun­jukkan efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospital, USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union Col­lege of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.
Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu dan kembali normal bila mengonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Melawan Tumor dan Kanker

Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia padaLewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).
Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).
Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan.
Selama 7 hari mengonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit

Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit.
Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-­tikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat).
Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit.
Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Anti-peradangan dan Anti-alergi

Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin
Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengonsumsi sari buah Mengkudu.
Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.

Anti-bakteri

Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vol 1.4, tahun 1950) melaporkan bahwa Mengkudu mengandung bahan anti-bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.
Mengkudu bersifat anti-bakteri terhadap: Bacil­lus subtilis, Escherichia coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysente­riae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyebabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh scopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.
Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalam otak, serotonin berperan sebagai neurotransmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin.
Sero­tonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.

Mengatur Siklus Energi Tubuh

Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.
Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu.

Khasiat Utama

Riset tentang buah Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen­-komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapeutiknya terhadap berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.
Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Khasiat-Khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:
  • Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
  • Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
  • Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
  • Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta masalah-masalah pada kulit lainnya.
  • Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
  • Gangguan menstruasi: Sindrom pra-menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
  • Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
  • Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
  • Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

Mengapa Satu Jenis Tumbuhan Dapat Menyembuhkan Begitu Banyak Jenis Penyakit?

Riset ilmiah menunjukkan bahwa konstituen-konstituen di dalam buah Mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor.
Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam Mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.
Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.
Pada tahun 1992, Dr. Isabella Abbott, profesor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.
(Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP)